Apa itu corona virus disease?
Corona virus disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Virus ini adalah virus yg sangat cepat menyebar dgn mudah, virus tersebut juga tidak terlihat namun mematikan.
Pada saat ini virus corona membuat sekolah, kuliah bahkan pekerjaan ditiadakan dan diganti dengan belajar dirumah atau melakukan pekerjaan dirumah melalui Wa, classroom, google meet dll.
Saat ini juga belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19).
Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit.
Seseorang bisa tertular virus corona hanya dengan jarak 2 meter dari orang yang mengidapnya. Orang dengan COVID-19 dapat menularkan tetesan kecil air yang mengandung virus kepada orang lain saat batuk, bersin atau bernapas. Seseorang yang tertular akan mengalami beberapa gejala yaitu gejala ringan hingga sedang dan akan pulih tanpa penanganan khusus.
Berikut beberapa gejala yang paling umum dan yang tidak umum :
Gejala yang paling umum
Demam, batuk kering dan kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum
Nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman
Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki, rasa tidak nyaman dan nyeri
Tingkat Kematian Akibat Virus Corona (COVID-19)
Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja, Jumlah kasus terkonfirmasi positif terakhir tanggal 25 Maret 2021 adalah 1.476.452 orang dengan jumlah kematian 39.983 orang. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 2,7%.
Berikut beberapa cara mencegah penyebaran COVID-19:
Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut:
Rapid test untuk mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona, swab test atau tes PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi virus Corona di dalam dahak dan CT scan atau Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah dah menyampaikan bahwa virus Covid-19 tidak bisa hilang dalam waktu singkat dan menjadi masalah di seluruh dunia. Oleh karena itu tatanan hidup normal yang baru perlu diterapkan oleh masyarakat.