Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tanpa Batas

7 Juni 2012   14:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 82 0

Aku hanyalah setetes air disamudra yang luas.. Aku hanyalah sebutir debu yang bertebaran tanpa batas.. Tanpa lawan tanpa kawan,, ku mengalir tenang, damai, gelisah, resah.. Ku lihat seonggok otak ini.. tak ada apa-apa?? Kecil, sempit... Pandangan keatas dengan keangkuhan bak manusia kota.. Apakah pantas?? Diam, teriak, diam,, apa mungkin memberontak?? Saat sungai bagai samudra, ku tetap mengalir tenang?? Tanpa angin yang menghantarkan ku mengalir cepat, aku diam?? Apakah ingin seperti itu sampai wajah ini mencium tanah?? Mengintip samudra-samudra yang mengalir bebas.. Sungguh ombak itu menghempaskanku Mengintip debu-debu yang bertebaran tanpa batas.. Sungguh kencangnya angin melempar butiran kecil ini.. Bersedih?? bahagia?? Apakah pantas?? Tak ada beda jika selalu seperti itu.. Mengalirlah cepat bagai orang tuli dan buta.. Bertebaranlah bersama,, tanpa batas..

-Maimunah-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun