Penerapan serta pengajaran akhlak sejak dini terhadap anak akan membantunya dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Seorang anak akan terbiasa berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai agama. Penerapan nilai serta materi akhlak ini harus disertai pula dengan memberi penanaman akan manfaat dan kegunaan anak dalam berperilaku, sehingga dengan begitu anak mengerti dan paham atas apa yang mereka ucapkan.
Dalam melaksanakan pendidikan akhlak terhadap anak diperlukan cara ataupun metode yang tepat dalam penyampaiannya. Diantaranya dengan menerapkan metode uswah (keteladanan), riyadhah (latihan pembiasaan), mauidhah (nasehat), dan qishah (bercerita).