Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Petaniku Sayang, Petaniku Malang

17 Juli 2024   11:52 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:56 27 1
 Akhir-akhir ini, banyak sekali kita mendengar dan membaca berita para petani yang membuang hasil panennya karena hancurnya harga jual. Mulai dari tomat, pepaya, jeruk, pakcoy, terong, hingga buah naga dan masih banyak lagi. Tidak hanya sekarung, dua karung, hasil panen yang mereka buang, tapi bahkan sampai berton-ton, sungguh sayang dan kasihan! Selain karena hukum ekonomi supply-demand yang berlaku, mereka lebih memilih membuang hasil panennya dengan tujuan untuk menstabilkan kembali harga komoditas tersebut di pasaran, tapi ada juga alasan petani yang sudah bingung mau dijual kemana lagi hasil panen mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun