Pernyataan ini ditanggapi kritis pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, bahwa tak ada dalam sejarah pemerintahan Indonesia tanpa koalisi. Walau pun tanpa sebutan dengan sendirinya partai yang kalah akan menjadi oposisi. Beliau mengatakan pula, tak ada dalam perjalannya pula partai di dalam itu mengkritik program pemerintah secara konsisten. Ini seperti pukulan telak untuk elit partai dakwah tersebut.
Singkatnya, kalau benar semua koalisi partai yang kalah kemarin masuk ke barisan pemerintahan, ini kabar buruk untuk dinamika politik Indonesia karena akan berkurangnya tingkat kepercayaan rakyat ke partai politik. Begitu kata pengamat politik LP3I.Â