Situasi politik Indonesia akhir –akhir ini sangat tidak kondusif. Munculnya demontrasi mahasiswa yang telah terjadi pada tanggal 11 April 2022 yang berakhir dengan menimbulkan korban baik dari pihak aparat keamanan dan mahasiswa itu sendiri. Ketidak kondusifnya suasana politik dipicu oleh berbagai masalah seperti kenaikan BBM jenis  pertamax, kelangkaan minyak goreng dan beredar berita yang Disebarkan  oleh pembantu presiden tentang Presiden 3 periode  dan penundaan pemilu.
- Tentang penundaan Pemilu Presiden Jokowi telah membantah dengan melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/4/2022). Total ada 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu yang dilantik Jokowi.
- Kelangkaan minyak goreng  dipicu mahalnya tandan sawit yang menembus harga Rp 3000/kg mengakibatkan  biaya operasional pabrik makin tinggi  sehingga berpengaruh terhadap nilai jual produk. Besarnya disparitas harga antara Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga pasar. Sehingga produsen akan rugi bila mengikuti HET Pemerintah dikarenakan biaya operasinal pabrik tinggi. Ditambah lagi ada penimbunan minyak dari spekulan sehingga minyak goreng langka dipasaran. Hal ini dimanfaat oleh pihak oposisi untuk menyerang pemerintah.
- Tentang mahal nya harga energy  pemerintah harus bijak dalam hal menentukan harga karena  bisa berakibat fatal terhadap ekonomi bangsa. Ditengah ekonomi yang sulit serta kita baru saja keluar dari Pandemi covit- 19. Pemerintah harus berpikir dua kali apabila ingin menaikkan tarif listrik, minyak dan gas untuk rumah tangga. Pemicu kenaikkan energy adalah perang antara Rusia dan Ukrina mengakibatkan naiknya harga minyak mentah Dunia naik. Upaya pemerintah Jokowi dengan mencari  sumber minyak dan gas baru di seluruh Indonesia agar kedepan kita bisa swasembada gas dan minyak bumi.
KEMBALI KE ARTIKEL