Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa Sd/Mi

5 Januari 2022   10:13 Diperbarui: 5 Januari 2022   10:19 2678 0
Apakah di zaman sekarang banyak remaja Indonesia yang begitu "rakus" pada buku? Tidak banyak. Padahal negara kita ini sangat membanggakan. Menurut data UNESCO, literasi Indonesia termasuk yang tertinggi di kawasan Asia-Pasifik sejak 1990 hingga 2015. Persentase itu bahkan menyaingi negara adidaya Asia China, yang mendongkrak perekonomian dunia. Bangga? Boleh saja. Tapi apakah tingginya literasi juga tertarik membaca? Tidak begitu. Lalu bagaimana kondisi minat baca di Indonesia? Jangan kaget melihat angka yang jatuh bebas. Menurut pendidikan
 UNESCO, Indonesia menempati urutan ke 69 dari 127 negara. Dimana cuma 1 orang yang rajin membaca diantara seribu orang. Padahal kalau dilihat di pameran-pameran buku, selalu ramai dikunjungi oleh banyak anak yang antusias membaca.
Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia bukan tidak mampu, tetapi kurang tertarik menyentuh buku. Apalagi para siswa di zaman sekarang yang telah terpengaruh oleh arus globalisasi, yang dimana sekarang lebih bergelut di media sosial, browsing di internet untuk mencari hiburan semata seperti mendownload lagu, film, bermain tiktok dan juga hanya membuang waktu untuk chating bersama teman di sosmed.
Mengapa hal itu bisa terjadi ? karena kita tidak terbiasa. Minat baca sama saja dengan makan sayur. Jika tidak dibiasakan sejak dini maka akan terasa sulit ditanamkan setelah beranjak dewasa. Bukan tidak bisa tetapi harus perlu usaha yang ekstra.
Berbicara tentang “membiasakan” usia anak 6-12 tahun adalah waktu yang ideal untuk mempersiapkan sesuatu termasuk menumbuhkan kebiasaan membaca. Menurut Havighurts, anak usia 6 sampai 12 tahun memiliki tugas perkembangan untuk mengembangkan kemampuan dasar membaca. Usia 6-12 tahun ini merupakan usia emas bagi anak karena pada usia ini mereka
 memiliki tingkat daya serap yang sangat cepat yang dapat mempengaruhi banyak aspek seperti perkembangan bahasa, pemahaman, rasa ingin tahu dan minat terhadap sesuatu. Oleh karena itu, situasi atau waktu yang baik ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan kebiasaan membaca sejak kecil.

 Menanamkan minat baca pada siswa memang bukan perkara yang mudah tetapi merupakan suatu keharusan yang perlu demi membangun generasi yang berkualitas untuk kedepannya. Minat baca harus benar-benar ekstra ditanamkan sejak dini karena usia dini adalah usia emas pada hidup seseorang, yang dimana pendidikan awal ditanamkan.
Lalu pertanyaan sekarang, bagaimana aturan meningkatkan minat baca pada siswa sejak usia dini ? dalam hal menumbuhkan kebiasaan membaca pada siswa banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya.
 Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca sebagai berikut :
 1. Lingkungan
2. Perkembangan teknologi
 Merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, dimana kepribadian dan pola fikir seseorang akan terbentuk dari lingkungannya. Lingkungan yang baik dipengaruhi oleh orang-orang yang akan memberikan dorongan positif disetiap aspek kehidupannya.
  Perkembangan teknologi sangat memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan, terutama kalangan akademis dan pelajar. Teknologi tentunya juga memberikan dampak negatif bagi si pengguna tersebut, salah satunya dengan adanya teknologi, buku yang biasanya dibaca dengan jumlah eksemplar yang tebal kini tak terlihat lagi, karena sudah dikemas dalam bentuk e-book dalam aplikasi gadget sehingga minat membaca buku dalam bentuk eksemplar menurun dan pengguna teknologi lebih sering membuka gadget daripada buku.
 3. Sarana kurang memadai
 Sarana membaca sangat mendorong seseorang untuk membaca. Diantara sarana membaca adalah buku bacaan, lokasi/tempat membaca yang nyaman. Buku bacaan yang menarik serta tempat membaca yang nyaman juga memberikan daya tarik tersendiri kepada si pembaca.

 4. Kurangnya motivasi
 Merupakan dorongan, ajakan serta ketertarikan seseorang akan sesuatu. Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk mendorong seseorang gemar dalam membaca. Jika seseorang sudah mengetahui dan memahami manfaat dari membaca, maka seseorang akan menyadari betapa pentingnya membaca dan ketertarikannya akan semakin tinggi untuk membaca.
 Kebiasaan merupakan sesuatu yang diulang-ulang, terdengar sepele namun besar. Itulah yang menjadi kunci untuk meningkatkan minat baca seorang siswa, kebiasaan akan didukung atau
 diperkuat oleh lingkungan sekitarnya. Jadi jika siswa sudah terbiasa membaca sejak dini ditambah lingkungan yang mendukung untuk membaca, pasti masuk SMP, SMA, serta Perguruan Tinggi bahkan sampai tua nanti pun, kebiasaan membaca akan menjadi gaya hidup dan mengakar kuat pada diri sendiri.
Jika kebiasaan membaca sudah mengakar dalam diri seseorang maka banyak sekali manfaat yang didapatkan seperti terbentuknya karakter membaca, terbentuknya motivasi belajar yang akan berpengaruh dalam pencapaian belajar siswa dikemudian hari, terbentuknya pengetahuan yang luas serta cara berpikir akan lebih menyeluruh dan tidak mudah menyerah, mudah menemukan solusi dalam kehidupan dan lebih kreatif.
Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca pada siswa sejak dini ? ada banyak upaya yang dapat dilakukan antara lain :
 1. Menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak,
2. Menghargai kemampuan anak dengan tidak membandingkan kemampuan anak
yang satu dengan lainnya.
3. Menyelingi kegiatan membaca dengan kegiatan yang lain seperti bercerita,
mewarnai atau menggambar.
 4. Melakukan kegiatan membaca secara rutin.
5. Mendampingi anak ketika membaca,
6. Memberikan solusi ketika anak mengalami kesulitan dalam memahami bacaan.
7. Biasakan ajak pergi ke perpustakaan.
 
 Dalam mewujudkan hal tersebut tentu harus ada peran dari berbagai kalangan baik dari keluarga, pemerintah, guru, dan masyarakat setempat. Adanya peran dari semua pihak ini dapat menumbuhkan minat baca sejak usia dini yang nantinya akan membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik terutama dalam memperbaiki minat baca Bangsa Indonesia yang rendah.
Kesimpulannya, melalui pembiasaan membaca sejak dini maka dapat meningkatkan minat baca pada siswa. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat baca pada siswa dan melakukan upaya-upaya dalam mewujudkan kebiasaan membaca yang tentunya membutuhkan peran aktif dari berbagai masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun