Terlepas dari hal itu, tampaknya guru harus dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan menyembuhkan kesurupan. Meskipun pada dasarnya semua orang bisa menyembuhkan kesurupan. Perlu diingat ini Indonesia, bung, hal-hal seperti itu ibarat tetangga, sangat dekat. Pengaruh barat saja yang menjadikan hal-hal seputar gaib seolah menjadi hal-hal terlarang.
Mungkin ini bisa menjadi pertimbangan, agar ketrampilan seperti ini juga diperlukan. Setidaknya mengetahui kunci menghadapi orang kesurupan, yaitu harus berani dan mantap. Sedikit informasi, ada cara sederhana yang bisa digunakan untuk menyembuhkan kesurupan, yaitu dengan memencet kuku jempol kaki kanan atau kiri korban sekuat-kuatnya. Tentu saja korban akan menjerit kencang, tapi itu adalah makhluk gaib, ya kan?