Namun Kebalikannya, Apabila seorang lelaki tersebut semakin tua semakin berbudi. Maka Nenek moyang kita mengibaratkan mereka dengan Kelapa. Seperti tua-tua kelapa, Semakin tua semakin banyak santannya. Betapa bijak dan kreatifnya nenek moyang kita mengambil tanaman dan alam sekitar di sekeliling kita sebagai perumpamaan untuk mentamsilkan sifat dan perangai manusia.
Gairah Dan Hormon
Sebenarnya dari aspek gairah, seorang lelaki hamper tak pernah padam dari usia remaja hingga usia senja. Samalah seperti keladi yang terus menggatal getahnya, begitu juga yang terjadi pada gairah seorang lelaki yang tak pernah padam berapapun umurnya.
Dalam sebuah riset mengatakan, perempuan akan mengalami penurunan tahap Estrogen seiring dengan pertambahan usia. Namun sebaliknya kadar hormon Testosteron seorang lelaki tidak akan mengalami penurunan walaupun usianya semakin menua.
Perlu kita ketahui bahwa hormon seks seorang lelaki adalah Testosteron yang dua puluh kali melebihi hormon Estrogen di dalam tubuh lelaki dewasayang sehat. Hormon Testosteron adalah yang mempengaruhi naluri seks seorang lelaki dan mempengaruhi cirri-ciri seks sekundernya, seperti pembentukan otot kasar, tumbuhnya kumis dan bulu dada, mempengaruhi penghasilan sperma serta juga mempengaruhi suara seorang lelaki. Hormon inilah yang mempengaruhi gairah seorang lelaki yang tak pernah padam dan surut dalam tubuh seorang lelaki .
Sedangkan hormon Estrogen adalah hormon seks yang mempengaruhi gejala seks seorang perempuan. Hormon ini adalah lebih besar pada seorang perempuan dewasa berbandingkan hormon testosterone pada seorang lelaki. Namun biasanya hormon ini semakin berkurang dan menyusut pada seorang perempuan apabila selepas 40 tahun. Jadi, kepada para kaum wanita fahamilah gairah seorang lelaki yang tak pernah padam tersebut. Janganlah karena seorang lelaki berumur jatuh cinta lagi , maka para perempuan melakukan protes dan menyalahgunakan tamsil tua-tua keladi untuk menggambarkan reaksi tersebut.
Gairah Dan Kesehatan
Namun tidak selalunya gairah seorang lelaki tidak akan padam, bisa saja dalam 30-40 tahun saja gairah itu sudah menuerun atau padam dengan sendirinya. Apabila kaum lelaki tersebut tidak merawat dan menjaga tubuhnya serta mengidap penyakit yang kadangkala mempengaruhi gairah seksualnya.
Biasanya penyakit yang mempengaruhinya adalah penyakit kencing manis, jantung ,tekanan darah tinggi atau obesitas. Atau pada masa mudanya sering tidak memperdulikan tahap kesehatannya seperti minum minuman keras,merokok atau terjebak dalam perangkap narkoba. Dengan kata lain, gairah seorang lelaki tak akan menurun karena faktor usia. Namun di pengaruhi oleh gejala penyakit dan dampak penjagaan kesehatan yang tidak teratur.
Jadi kepada kaum lelaki yang ingin gairahnya terus stabil dan normal, perlulah kita lebih bijaksana dalam menjaga kesehatan serta menjauhi hal-hal yang memudaratkannya. Dan kepada kaum wanita pula seharusnya lebih memahami keperluan dan kehendak lelaki yang berumur sehat ini.
Jangan rugikan masa tua kita nantinya, Marilah kita tinggalkan gaya hiduptidak sehat kita. Seperti malas bersenam, tidur yang tidak teratur, makan yang tidak seimbang, menjalin hubungan terlarang atau kecanduan narkoba.Dan juga amalkansenantiasa berfikiran muda serta berusaha menjaga kesehatan kita demi kehidupan kita sendiri di masa akan datang.
Namun adakalanya kita masih sering terperangkap dalam sebuah mitos, apabila seseorang lelaki semakin berusia maka kegiatan seksnya semakinberkurangan. Akhirnya lelaki juga yang di salahkan dan di pandang negatif dengan berbagai perumpamaan. Jangan jadikan umur sebagai alasan penghalang aktifitas kehidupan yang normal ini. Namun juga sebagai lelaki tidak seharusnya bertindak sewenang-wenang tanpa memperdulikan perasaan seorang wanita.
Dari berbagai sumber