[caption id="attachment_128180" align="alignnone" width="680" caption="Bubur Lambuk yang siap di edarkan (foto pribadi)"][/caption] Setiap tempat atau daerah pasti mempunyai makanan tradisi yang istimewa di bulan Ramadhan. Makanan yang yang istimewa yang hanya ada pada waktu bulan Ramadhan saja. Mulai dari jenis kue-kue, aneka minuman, aneka bubur sampai bermacam-macan jenis nasi. Di Malaysia, Makanan istimewanya pada bulan Ramadhan salah satunya adalah
Bubur Lambuk. Bubur Lambuk adalah bubur beras yang berisi cincangan daging sapi dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri dari bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis dan lain-lainnya. Sehingga baunya cukup kuat hampir sama dengan bau sop ekor bagi orang yang baru merasakannya. Bubur ini biasanya di masak secara gotong-royong di beberapa mesjid di Malaysia untuk di edarkan kepada orang umum dan untuk bekal berbuka puasa para jemaah mesjid tersebut. [caption id="attachment_123822" align="aligncenter" width="404" caption="Mesjid Jamek Kampung Baru Kuala Lumpur yang menjadi tumpuan (foto Pribadi)"][/caption] Bubur Lambuk yang paling terkenal di Malaysia adalah bubur lambuk Mesjid Kampung Baru Kuala Lumpur. Rasa dan aromanya masih asli dan resepnya adalah turun temurun dari asalnya sehingga berbeda dengan bubur lambuk yang lainnya. Sehingga setiap bulan Ramadhan , Mesjid Kampung baru menjadi tumpuan orang umum yang antri sejak adzan Azar lagi. Dan biasanya bubur tersebut akan di edarkan setelah sholat Azar dengan setiap orang mendapatkan sebungkus. [caption id="attachment_123821" align="aligncenter" width="500" caption="Antrian di dalam pekarangan Mesjid Setelah Sholat Azar ( foto pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_123866" align="aligncenter" width="500" caption="Antrian di luar pekarangan Mesjid Jamek Kg.Baru sebelum Azan Azar ( foto Pribadi)"][/caption] Mesjid Kampung Baru Kuala Lumpur memasak bubur lambuk sampai 15 periuk setiap harinya. Dengan setiap periuknya di anggarkan menghasilkan 250 bungkus. Jadi setiap harinya Mesjid Kampung Baru akan menghasilkan 4000 bungkus untuk di edarkan kepada orang umum. Namun dalam waktu yang singkat sekitar setengah jam, bubur tersebut semuanya sudah habis di edarkan. Karena yang antri bukan datang dari masyarakat sekitar Kampung Baru saja, tapi bahkan sampai ada yang datang dari negeri-negeri lainnya seperti Johor, Perlis, Melaka dan lainnya hanya sekedar untuk mendapatkan bubur tradisi tersebut. [caption id="attachment_123867" align="aligncenter" width="500" caption="Bubur lambuk siap di edarkan (foto pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_123868" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana sewaktu acara pengedaran Bubur lambuk (foto pribadi)"][/caption] Terkenalnya Bubur lambuk Kampung baru Kuala lumpur mengundang peluang para produsen/sponsor untuk mengiklankan produknya dengan cara menampung biaya-biayanya. Tak kurangpun para politikus-politikus Malaysia juga mengambil kesempatan mencari nama dan mempopulerkan diri dan partainya. Setiap periuk di pungut biaya sekitar RM 450.00 atau sekitar Rp 1.500.000
Cara Membuat Bubur Lambuk( menurut resep tetangga sebelah)
- 1 gelas beras
- 1 sdm minyak sapi/samin
- 2 sdm minyak masak kelapa
- 1 kulit kayu manis, 1bunga lawang, 2buah pegaga dan 3 bunga cengkeh
- 100m gram daging sapi cincang
- segenggam udang kering (ebi)
- sehelai daun pandan
- 1 sendok kecil halba , 1 sendok teh lada hitam dan 1 sendok teh jintan putih
- satu ulas bawang merah dan 2 ulas bawang putih beserta daun bawang
- 2 gelas santan pekat
- dan garam secukupnya
- 2 inci jahe
KEMBALI KE ARTIKEL