Elang Bermata Tajam

 

Elang terbang melayang-layang

Di bawa angin bermain

Jauh ke dalam tubuh hawa dingin

Sampai menembus lapisan  garis salju

 

Elang bermata tajam

Bak raja penguasa cakrawala

Arahkan mata nelayan ke udara

Agar tak salah melempar  jala

 

Tapi, sayang seribu sayang

Elang tak bisa larang

Ombak laut garang meradang

Mendebur pantai siang dan malam

 

Oh, Elang itu sepertinya tau ciptaan Tuhan

Yang di alam sudah berketetapan

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya