Lingkar lupa mencekik vena
Kali ii si hitam meringkik
Lewat ribuah angka melirih
Terpelanting kesana kemari
Ditemani tautan jari jari
Sesekali sihitam itu mengadu
Prasangka agar tidak di adu
Ditahannya agar tidak jatuh air mata
Yang tengah meringkuh disaming tumpukan bata
Haruskah jadi serba bisa?
Bahkan satu saja timbul beribu busa