Dubai Large's_Scale Sands Art : Pulau buatan berbentuk palem raksasa. Saat ini, Pemerintah Uni Emirat Arab sedang gencar-gencarnya mempromosikan diri di sektor pariwisatanya. Karena selama ini Uni Emirat Arab hanya mengandalkan pada sektor minyak saja dan ketika sumber cadangan mereka menipis, mereka menbangun proyek-proyek raksasa untuk menarik lebih banyak turis sekaligus menambah kas negara. Salah satu cara adalah dengan menbangun pulau-pulau buatan Dubai Emirates yang super kaya membangun sejumlah proyek yang spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar biasa yang mengagumkan dunia, Menata pulau-pulau buatan itu seperti paohon palem raksasa. Kepulauan ini menjadi Proyek Reklamasi tanah terbesar di dunia dan juga pulau buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau ini adalah: Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Penciptanya adalah Syeikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau berbentuk pohon palem diatapi sebuah sabit dan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang akan membuat nyaman penduduknya. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 Km pantai Kota Dubai. Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik pasir dan batuan. Semua bahannya dari Uni Emirat Arab. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun 100 hotel mewah, Villa dan Apartement Eksklusif tepi pantai, Marina, Taman hiburan air, Restoran, Pusat Pembelanjaan, Fasilitas olahraga dan Spa Kesehatan. Pembangunan Palm Jumeirah sejak Juni 2001, Kemudian Palm Jubel Ali di umumkan dan reklamasi dimulai. Palm Deira yang di perkirakan seluas 46.35 meter persegi. Perusahaan pembangunan proyek ini Nakheel, mengklaim luasnya melebihi Paris. Kontruksi yang dimulai tahun 2003. Palm Deira Pada awal Oktober tahun 2007, 20% dari reklamasi telapak pulau ini telah selesai dengan total 200 juta meter kubik pasir yang telah digunakan. Kemudian pada awal April 2008 Nakheel mengumumkan bahwa lebih dari seperemapat dari total luas Palm Deira telah di reklamasi dengan menghabiskan 300 juta meter kubik pasir. Karena pulau yang direncanakan begitu besar maka akan dikembangkan dalan beberapa tahap. Yang pertama adalah Penciptaan Deira Islands. Ini bagian dari Palm duduk bersama Palm Corniche antara pintu masuk ke Dubai Creek dan Al Hamriya Port. Pada awal April 2008, 80% reklamasi Palm Deira telah selesai Kalau kita lihat negara-negara barat dapat diakui sebagai negara maju, Namun mereka tidak bisa mengalahkan negara-negara Arab dalam bidang arsitektur. Visi Bangsa Arab memang sangat maju dan mungkin menurut kita hal tersebut tak mungkin dilakukan, Tapi pada akhirnya berhasil. - See more at:
http://mahessa83.blogspot.com/2014/10/pulau-buatan-palem-raksasa-di-dubai.html#sthash.B7Ug2rgk.dpuf Dubai Large's_Scale Sands Art : Pulau buatan berbentuk palem raksasa. Saat ini, Pemerintah Uni Emirat Arab sedang gencar-gencarnya mempromosikan diri di sektor pariwisatanya. Karena selama ini Uni Emirat Arab hanya mengandalkan pada sektor minyak saja dan ketika sumber cadangan mereka menipis, mereka menbangun proyek-proyek raksasa untuk menarik lebih banyak turis sekaligus menambah kas negara. Salah satu cara adalah dengan menbangun pulau-pulau buatan Dubai Emirates yang super kaya membangun sejumlah proyek yang spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar biasa yang mengagumkan dunia, Menata pulau-pulau buatan itu seperti paohon palem raksasa. Kepulauan ini menjadi Proyek Reklamasi tanah terbesar di dunia dan juga pulau buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau ini adalah: Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Penciptanya adalah Syeikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau berbentuk pohon palem diatapi sebuah sabit dan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang akan membuat nyaman penduduknya. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 Km pantai Kota Dubai. Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik pasir dan batuan. Semua bahannya dari Uni Emirat Arab. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun 100 hotel mewah, Villa dan Apartement Eksklusif tepi pantai, Marina, Taman hiburan air, Restoran, Pusat Pembelanjaan, Fasilitas olahraga dan Spa Kesehatan. Pembangunan Palm Jumeirah sejak Juni 2001, Kemudian Palm Jubel Ali di umumkan dan reklamasi dimulai. Palm Deira yang di perkirakan seluas 46.35 meter persegi. Perusahaan pembangunan proyek ini Nakheel, mengklaim luasnya melebihi Paris. Kontruksi yang dimulai tahun 2003. Palm Deira Pada awal Oktober tahun 2007, 20% dari reklamasi telapak pulau ini telah selesai dengan total 200 juta meter kubik pasir yang telah digunakan. Kemudian pada awal April 2008 Nakheel mengumumkan bahwa lebih dari seperemapat dari total luas Palm Deira telah di reklamasi dengan menghabiskan 300 juta meter kubik pasir. Karena pulau yang direncanakan begitu besar maka akan dikembangkan dalan beberapa tahap. Yang pertama adalah Penciptaan Deira Islands. Ini bagian dari Palm duduk bersama Palm Corniche antara pintu masuk ke Dubai Creek dan Al Hamriya Port. Pada awal April 2008, 80% reklamasi Palm Deira telah selesai Kalau kita lihat negara-negara barat dapat diakui sebagai negara maju, Namun mereka tidak bisa mengalahkan negara-negara Arab dalam bidang arsitektur. Visi Bangsa Arab memang sangat maju dan mungkin menurut kita hal tersebut tak mungkin dilakukan, Tapi pada akhirnya berhasil. - See more at:
http://mahessa83.blogspot.com/2014/10/pulau-buatan-palem-raksasa-di-dubai.html#sthash.B7Ug2rgk.dpuf
KEMBALI KE ARTIKEL