Warga setempat menyampaikan proyek tersebut dilakukan oleh anggota DPRD yang kini menjadi anggota DPR RI dari partai besar berinisial SS. Lebih lanjut warga menginformasikan bahwa dana proyek tersebut dipotong sebesar 20% diluar pajak. Sehingga mengakibatkan kualitas pekerjaan menurun oleh karena berkurangnya dana. Menurut temuan masyarakat setempat terdapat 221 proyek yang di danai Bankeuprov di Sragen yakni 91 untuk aspal, 59 untuk balok beton, 70 untuk talud saluran, dan satu bagian untuk makadam. Hampir semua paver dibuat sangat tipis, dan sebagian besar potongan beton berukuran kurang dari 10 cm. Dugaan pengurangan/pengembalian dana sebesar 20% kepada dewan dilakukan oleh kelompok berinisial Y sebagai kepanjangan tangan oknum anggota dewan berinisial SS. Sementara ini terkait sampel pekerjaan yang diamati oleh ormas GEMPUR Sragen dan TOPAN RIÂ selain di desa Bener Kecamatan Ngrampal, juga di Desa Wono Kerson Kecamatan Kedawung.