Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Misteri Waktu

24 Desember 2018   12:04 Diperbarui: 25 Desember 2018   08:20 266 20

Waktu itu,
Adalah saat yang ditunggu
Menikmati sejuknya gunung-gunung yang meninggi
Menjelang lepas tahun berganti hari

Waktu itu,
Adalah cerianya hati
Menatap hijaunya dedaunan yang berbisik melagu
Yang menyambut dengan merdu bernyanyi

Waktu itu,
Lautan adalah indahnya hamparan biru
Yang menyatu dengan angkasa
Berbataskan cakrawala

Waktu itu,
Bercengkrama di bibir pantai yang mendayu
Menghibur diri dengan musik pelega jiwa
Senandungkan irama dari band-band ibukota

Waktu itu,
Tak ada yang dapat menduga
Pun oleh manusia yang di pandang ahli meramal dengan teknologi dan ilmu
Apakah hari ini kan ada bencana

Waktu itu.
Tetiba gunung yang nyenyak tertidur
Lelehkan pijaran api yang memerah pilu
Bangkitkan gejolak samudra yang lama terkubur

Monster tsunami terbangkit kembali
Melibas pantai dengan tinggi ombak yang buat ngeri
Tak peduli ratusan manusia yang sedang menikmati hari
Hancurkan suasana damai di bumi
Orang-orang berlari
Berusaha menyelamatkan diri

Hanya butuh sekejap
Tuk buat semua lenyap
Merenggut keceriaan
Menggantinya dengan kesedihan
Mencabut kehidupan
Menggantinya dengan kematian

Adakah yang dapat menduga semua ini ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun