Meskipun Lionel Messi terlahir dari ayah yang hanya bekerja sebagai seorang buruh pabrik, tapi ternyata dirinya dipuja-puja oleh masyarakat negara kaya sekalipun. Dalam beberapa hari terakhir, pemain terbaik dunia tiga kali itu menjadi buah bibir berbagai kalangan masyarakat Swiss, menjelang pertandingan persahabatan tim nasional mereka menghadapi Argentina yang diadakan di Stade de Suisse, Bern, hari Rabu 29 Februari 2012. Dari wartawan sampai anak sekolah, semua tidak ketinggalan membicarakan kedatangan sang maestro sepakbola.
Pada hari Senin, 28 Februari siang, Hotel Schweizerhof di kota Bern diserbu oleh puluhan masyarakat pecinta bola, yang sebagian besar adalah anak-anak muda. Mereka menunggu sampai idola mereka datang. Ketika yang dinanti-nanti akhirnya datang, mereka berebutan ingin meminta tanda tangan sambil meneriakkan nama sang idola. Sayangnya, Messi dan anggota tim Argentina lainnya dijaga ketat. ‘Sayang sekali, padahal saya sudah menunggu sejak pagi untuk mendapatkan tanda tangan Messi,’ kata Patrick, pemuda berusia 19 tahun, seperti dilansir media lokal 20 Minuten.
Pengejaran akan sang idola pun berlanjut sampai hari Selasa malam di Stade de Suisse, tempat timnas Argentina akan melakukan latihan terakhir sekaligus uji coba lapangan. Puluhan penggemar fanatik sepakbola berkerumun di depan pintu masuk stadion sambil meneriakkan nama Messi. Sayangnya, mereka harus gigit jari. Latihan tersebut ternyata tidak dibuka untuk umum. Bahkan, sesi latihan tersebut hanya terbuka selama lima belas menit untuk media.
Selain Messi, timnas Argentina memang membawa serta beberapa pemain bintang mereka yang lain, seperti Gonzalo Higuain, Javier Mascherano dan Sergio Aguero.
Langsung dari Stade de Suisse, Wankdorf,
Bern, Swiss.
