Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Anak Angkuh

27 Juli 2019   14:06 Diperbarui: 27 Juli 2019   14:08 23 0

Bisakah aku menggantikanmu?
Merasakan beratnya hidup yang kau tanggung

Meniti tiap jengkal jalan yang mengiris bagai sembiluh
Demi  sekertas uang,
sesuap nasi dan pulihnya tenaga.

Di sebatang kayu yang menancap punggungmu hidup kembali kau sambung

Tersengal sesekali terdengar kencang

Hingga akhirnya harus
mempercepat langkah
Agar segera terlepas dari
beban yang menyiksa

Tubuh kecilmu berhasil membuat alam menertawaiku, aku yang sampai sekarang masih buta akan cara untuk menyambung diri sendiri.

Masih menempel pada inang,
belum berani melepaskan diri
dan menentang kejamnya dunia.

Kamu, anak kecil yang berprofesi menjadi jasa pembawa barang pembeli dipasar.

Aku mengagumimu. Izinkan aku anak manja ini mengutip ilmu dan pepatah darimu lewat tindakan keberanianmu.


Mahdya Putri Datunsolang
Titimangsa  :Pasar inpres Palu, 27 Juli 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun