Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Artikel Utama

Rekor Gol Messi Terancam oleh Pemain Afrika Ini

12 Desember 2012   00:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:49 3190 6

Lionel Messi yang baru saja menorehkan gol ke-86 selama satu tahun kalender 2012 telah dianggap memecahkan rekor Gerd Muller sebanyak 85 gol yang telah bertahan selama 40 tahun. Hujan pujian pun tertuju padanya, media lantas membandingkan dengan seteru abadinya di klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Bagaimana tidak, selain telah membawa klubnya merajai sepakbola dunia (rekor enam gelar dalam satu musim), ia juga tak pernah berhenti menorehkan rekor demi rekor pribadinya.

Namun, masalah muncul kemarin saat Asosiasi Sepakbola Zambia melaporkan rekor Godfrey Chitalu, salah satu anggota skuadnya dengan mencetak gol sebanyak 107 untuk klub dan timnas Zambia pada tahun 1972. Meskipun FIFA sendiri tidak pernah secara resmi mengakui penghitungan golnya, Asosiasi Sepakbola Zambia telah mengirimkan bukti catatan golnya.

Seperti dikutip dari Newsday Zambia, juru bicara FA Zambia mengatakan,”Kami memiliki catatan, yang telah tercatat di sepak bola Zambia, tapi sayangnya belum tercatat dalam sepakbola dunia. Bahkan saat dunia melihat rekaman Lionel Messi melewati Gerd Muller, perdebatan dan diskusi kembali mengungkapkan mengapa gol-gol Godfrey tidak diakui FIFA. Kita telah menugaskan tim independen lokal untuk mencari arsip dan catatan menit-demi-menit masing-masing gol. Kemudian akan kami kirimkan ke CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika) dan FIFA sehingga kita dapat menunjukkan bahwa pemegang rekor yang sebenarnya dalam hal gol per tahun kalender sebenarnya adalah seorang Afrika, Godfrey Chitalu."

Chitalu, pemain pemegang pemain terbaik Zambia sebanyak lima kali, dianggap terbesar yang pernah dimiliki negaranya. Dia menorehkan rekor golnya saat bermain untuk klub Zambia profesional Kabwe Warriors FC. Setidaknya, klub ini berkompetisi pada empat kompetisi tahun itu yakni Zambian Premier League, the Zambian Cup, the Zambian Challenge Cup and the African Cup of Champions Clubs. Di samping Timnas Zambia tentunya.

Ironisnya, itu adalah tahun yang sama dengan Muller saat mencetak 85 gol untuk Bayern Munich dan Jerman. Tidak diketahui berapa banyak pertandingan yang dimainkan Chitalu tahun itu, saat ini sedang dalam proses verifikasi oleh FA Zambia, tapi foto (via Facebook/ Godfrey Chitalu) saat dia memegang bola yang memuat catatan torehan golnya, menunjukkan dia memang jauh di atas Muller dan Messi.

Selain tidak diakui FIFA, akhir hidup Chitalu pun berakhir tragis pada 1993 ketika pesawat yang ditumpanginya bersama tim nasional Zambia jatuh di dekat Libreville, Gabon. Saat itu, dia adalah manajer tim nasional, kecelakaan telah membunuh Chitalu dan 18 pemain serta enam pejabat lainnya. Skuad tersebut dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah negara itu hingga saat ini.

Ketika Zambia memenangkan Piala Afrika 2012, kemenangan itu didedikasikan untuk dirinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun