Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa. Namun, di era sekarang, kurikulum sekolah sering kali menjadi sorotan karena beban belajarnya yang tinggi hingga menyita sebagian besar waktu anak. Alih-alih seimbang, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah dan aktivitas pendukungnya, dibandingkan waktu berkumpul bersama keluarga. Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apakah pendekatan pendidikan kita masih memprioritaskan keseimbangan antara belajar, bermain, dan ikatan keluarga?
KEMBALI KE ARTIKEL