Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kepada Tanah

26 Januari 2025   08:25 Diperbarui: 26 Januari 2025   08:25 54 11
Perasaan ini,
kain merah membalut rambu senja.
Kau sisir samudera, gelombang sunyi.
Lupa mengarungi,
air mata sepi tumpah di dada malam.

Bau garam menggantung di udara.
Embun tak sempat mencium daun.
Kehilangan merambat.
Pelan. Pasti.

Tanah cemburu.
Sebanyak ditambang,
tumbuhkah hati terkikis?
Iman menjulang.
Tanpa ketinggian.
Yang diambil tak pernah pulang.

Tanah bertanya.
Gunung diratakan.
Laut dijinakkan.
Hati---
kuburan sunyi,
nyanyian angin, gema sendiri.
Ladang subur,
doa tumbuh dari akar retak.
Harum bunga, menyapa hujan.

Penambang dunia,
berapa harus hilang?
Tanah menjadi langit.
Langit kehilangan warna.
Merah senja, luka.
Cermin kehancuran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun