Tiba-tiba saja kasus tabloid Obor Rakyat menjadi perhatian khusus dalam proses Pemilihan Presiden 2014. Pasalnya, hasil cetakan media tersebut, yang belakangan di klaim milik Asisten Staf Khusus Presiden RI Setyardi, ditengarai telah menyebarkan fitnah dan menista Calon Presiden Joko Widodo yang diusung koalisi PDI Perjuangan. Dan tidak hanya itu, tabloid yang diedarkan di kalangan tertentu itu ditengarai jadi penyebab merosotnya popularitas Jokowi, mantan Walikota Solo dan Gubernur nonaktif DKI Jakarta.