Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Penerapan Kurikulum Merdeka yang Masih Menjadi Problematika Para Guru Hingga Kini

20 Februari 2023   14:20 Diperbarui: 20 Februari 2023   14:21 360 0

Pendidikan Indonesia sampai saat ini masih terus menjadi perbincangan besar di Negeri ini. Bagaimana tidak? Hampir beberapa tahun sistem pendidikan di Indonesia selalu berubah-ubah. Contohnya saja adalah kurikulum pendidikan Indoensia. Hingga saat ini entah sudah berapa kali kurikulum tersebut berubah, namun nyatanya masih saja pendidikan di negeri kita ini tertinggal jauh dengan negeri seberang. Pergantian kurikulum ini diharapkan mampu merubah wajah pendidikan Indonesia, tetapi yang terjadi hingga saat ini adalah masih begitu saja dan belum terlihat perubahan yang signifikan. Setiap pergantian Mentri selalu saja ada pergantian kurikulum. Seolah-olah pergantian kurikulum ini hanya sekedar formalitas belaka yang nantinya bisa saja akan diganti saat menteri kita baru. Pemahamn terkait kurikulum juga tidak menyeluruh, hanya sekolah-sekolah di kota besarlah yang bisa dengan mudah beradaptasi dengan kurikulum buatan poemerintah ini.

Sebenarnya terkait pergantian kurikulum adalah hal yang sah-sah saja dan wajar. Hal ini terkait perkembangan zaman yang semakin berubah dengan signifikan sehingga menghasruskan kurikulum juga dirubah sebagaimana perkembangan zaman yang sedang terjadi ini yang mana dilakukan sebagai bentuk antisipasi perkembangan dan kebutuhan abad ke-21. Semua perubahan ini didorong oleh perubahan kebutuhan keterampilan dan dengan demikian berdampak pada kelangsungan pendidikan di masa depan. Saat ini yang sedang digencarkan adalah terkait Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini kurikulum merdeka mengadaptasi pendidikan yang digaungkan oleh Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan dan pengajaran haruslaah sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman anak.

Seperti yang kita ketahui ada banyak sekali perbedaan yang signifikan antar pendidikan di daerah pelosok dengan daerah kota-kota besar. Perbedaan yang bukan hanya tentang sarana dan prasarana saja melainkan ada banyak sekali adat dan budaya daerah yang juga harus diperhatikan dalam menyusun kurikulum. Untuk itu Kurikulum Merdeka menjadi solusi terbaik pendidikan indonesia saat ini. Sehingga Kurikulum Merdeka ini bisa dikatakan sangat ideal dan bagus untuk diterapkan di Negara berkembang ini yang memiliki beragam perbedaan mulai dari adat, budaya hingga letak geografisnya. Kurikulum merdeka ini sangat ramah bagi peserta didik dan para guru yang ada di Indonesia. Dengan kurikulum merdeka ini guru dan peserta didik dapat mengembangkan pembelajaran dengan panduan pendidikan nasional tetapi tetap memperhatikan situasi dan kondisi sekitarnya.

Lantas, sudahkan kurikulum merdeka ini diterapkan dengan baik?

Kurikulum tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kerjasama disetiap stakeholder dalam dunia pendidikan. Mulai dari pejabat pendidikan, kepala sekolah, guru, peserta didik hingga masyarakat sekitar perlu menjalin kerjasama yang baik dan memahami terkait penerapan kurikulum merdeka saat ini. Kurikulum yang baik haruslah dibarengi dengan kerjasama yang baik pula antar stakeholder. Sampai saat ini kita tahu, bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat buruk, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya data dari UNESCO. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama rendahnya kualitas pendidikan Indonesia. Yaitu salah satunya dalah rendahnya kualitas guru di Indonesia. Hal ini dibuktikan saat ketika peluncuran Kurikulum Merdeka ini, masih banyak sekali guru yang belum benar-benar memahami esensi dan konsep Kurikulum Merdeka yang sebenarnya. Bahkan tak jarang dari mereka ada yang terkesan acuh tak acuh dengan perubahan kurikulum ini. Hingga saat ini pelaksanaan Kurikulum Merdeka masih belum berjalan dengan efektif karena adanya miskonsepsi dalam implementasinya. Selain kurang memahaminya guru terkait Kurikulu  Merdeka, adapula permasalahan guru dapat kita ketahui sampai saat ini masih banyak guru yang kurang memahami pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya guru yang masih belum bisa mengoperasikan laptop. Padahal di kurikulum merdeka ini guru dituntut agar cakap terhadap teknolpgi yang nantinya menjadi dasar beliau pada garda terdepan terhadap berbagai perubahan zaman. Tentunya permasalahan ini menjadi PR bagi pemerintah terkait cara agar penerapan kurikulum merdeka ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karena keberhasilan sebuah penerapan kurikulum merupakan perpaduan antara perencanaan, pengelolaan perubahan, dan strategi dalam mendukung satuan pendidikan dan pendidik untuk dapat menerapkannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun