Saat ini, seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, tidak terkecuali Indonesia. Berbagai pedoman telah ditetapkan untuk membatasi peningkatan kasus Covid-19. Kebijakan ini telah membuat perbedaan besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Remaja cenderung merespons perubahan keadaan, tetapi mungkin sulit bagi remaja untuk memahami perubahan mendadak ini. Perubahan dari situasi rutin dan sulit ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental remaja. Risiko ini bahkan lebih besar pada remaja yang terinfeksi Covid-19 dan mereka yang memiliki riwayat penyakit mental. Gangguan kesehatan mental selama pandemi termasuk perubahan emosi dan perilaku, depresi, kecemasan, dan waktu skrining yang lebih lama.
KEMBALI KE ARTIKEL