“Mas, sebagian rezekinya Mas. Kasian, anak saya belum makan dari kemarin.” Kata seorang wanita tua, dengan selendang yang mengitari tubuhnya. Anaknya terlihat begitu kusam, kurus, dan benar-benar tak terurus. Aku sedikit bingung. Kalau aku memberikan uang yang ada, aku tidak bisa pulang, kalau tidak memberi, kasian mereka. Ah, sudahlah. Aku berjalan lurus tanpa memperhatikan omongannya. Pikirku, semua pengemis yang ada di sepanjang jembatan ini pun sama.
KEMBALI KE ARTIKEL