Malam akhir tahun, 31 Desember, Kota Baubau mencekam. Betapa tidak, sebagian darisekitar 20.000 pasukan perang terlatih bersenjatakan tombak, kelewang, parang, badik, dan panah-panah beracun bertebaran di daratan Baubau. Selebihnya, siap siaga di atas sekitar 700 armada perahu yang seolah memagar pesisir pantai Baubau dan sekitarnya.