8 Agustus 2012 19:37Diperbarui: 25 Juni 2015 02:0414830
Pertama yang saya tahu dia melawan penggunaan plastik secara berlebihan. Saya mulai tahu Jerinx melakukan kampanye ini saat kelas satu SMA, itu sekitar tahun 2005an melalui video klip band side project-nya in the arms of the angels-Devildice. Menurut saya cukup masuk akal ide nya, caranya sederhana yaitu dengan selalu membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, dengan begitu penggunaan tas plastik dapat diminimalisir. Perlawanan ini secara nyata sudah Jerinx lakukan dengan tidak menyediakan kantong plastik bagi pelanggan yang berbelanja di Distro RUMBLE miliknya . Memang cukup merepotkan, tapi bukankah memang setiap perjuangan butuh pengorbanan?
Kedua, Jerinx bersama SID juga mengkampanyekan tentang “bangga dengan bersepeda”. Kampanye yang sangat cocok untuk kondisi bumi saat ini, dimana polusi sudah sangat merajalela. Percayalah, kampanye ini sudah mereka suarakan jauh sebelum trend sepeda fixie merambah Indonesia, yaitu sejak akhir tahun 2006an, bedanya mereka menggunakan Sepeda Low Rider. Idenya sederhana dan penuh makna.
Ketiga Jerinx melakukan ‘perlawanan’ dengan produk fashion RUMBLE. Fashion? perlawanan hanya melalui penampilan fisik? Apakah itu Punk Cerdas? Ini cara pandang Jerinx mengapa itu bisa disebut Punk Cerdas: Saya sudah sangat muak melihat ‘keseragaman’ di dalam bisnis clothing di Bali/Indonesia. Sudah saatnya ada clothing lokal yang bisa ‘lepas’ dari konsep ‘cool’ yang didatangkan dari pusat. Sudah saatnya setiap daerah dan remaja nya punya gaya dan cara pikir mereka sendiri, bukan hasil cuci otak dari pihak yg ‘itu-itu’ saja. Yeah, pemikiran Jerinx memang ajaib!
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.