Gula semut tradisional merupakan salah satu bahan pemanis alami yang telah digunakan secara turun-temurun dalam berbagai budaya di Indonesia. Nama "gula semut" berasal dari tekstur kristal kecil yang menyerupai butiran gula dan bentuknya mirip dengan semut. Gula semut diproduksi dari nektar bunga yang diisap oleh semut, dan kemudian mengalami fermentasi alami oleh enzim dalam tubuh semut. Proses ini mengubah nektar menjadi gula yang memiliki rasa manis khas dan aroma yang lezat.
Gula Semut Tradisional
KEMBALI KE ARTIKEL