Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

Dua Korea, Siapa Pemenangnya?

27 November 2010   13:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 785 2

25 Juni 1950 - artileri telah diluncurkan, tank-tank dan pasukan infanteri Tentara Korea Utara mulai menyerang Korea Selatan, sebuah kawasan di selatannya berseberangan haluan secara politik, yang hanya dipisahkan garis imajiner 38˚.

4 Januari 1951 - Tentara Korea Utara yang dibantu Cina berhasil menguasai Seoul.

27 Juli 1953 - Amerika Serikat, RRC, dan Korea Utara menandatangani persetujuan gencatan senjata. Presiden Korea Selatan saat itu, Seungman Rhee, menolak menandatanganinya namun berjanji menghormati kesepakatan gencatan senjata tersebut. Secara resmi, perang ini belum berakhir sampai dengan saat ini.

60 tahun kemudian..

26 Maret 2010 - kapal perang Korea Selatan Cheonan tenggelam. Korsel menaruh curiga pada Korut. Hubungan kedua negara memanas.

24 November 2010 - Korut melakukan serangan artileri ke pulau Yeonpyeong yang menjadi markas militer Korsel.

------------------------

Sejak perang 1950-1953, Korea Utara dan Korea Selatan tak pernah mengalami perang terbuka dan total, hanya ada serangkaian perang terbatas. Meskipun kedua negara memiliki dukungan negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia), tetap saja tak pernah terjadi perang berskala dan intensitas besar maupun massif. Banyak pengamat yang mengatakan bahwa perang kedua negara bersaudara ini adalah perang Proxy, atau perang yang tak melibatkan kekuatan utama yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Perang tahun 1950-1953 berakhir dengan tanpa kemenangan, kecuali angka korban jiwa yang signifikan di kedua belah pihak. Ketika itu, politik global masih bi-polar, Amerika Serikat dan Uni Soviet, perang masih dalam tataran perang militer, kemajuan tekonologi dan peradaban dunia tak sepesat sekarang. Ketika beragam permasalahan bilateral kedua negara bersaudara ini makin kerap terjadi, bisa saja pihak yang merasa terdzalimi, akan melakukan perlawanan. Siapa yang menzalimi dan terdzalimi tentu subyektif bagi kedua negara. Hal sekecil apapun bisa saja menjadi pemicu perang.

Pertanyaannya, "Jika benar-benar terjadi perang terbuka yang luas, dan massif, kira-kira siapa pemenangnya? atau tetap akan berakhir dengan ketidakjelasan seperti tahun 1953?"

Korea Utara

Negara yang mengadopsi sistem politik komunis ini,  ternyata memiliki produk yang mendunia juga. Berdasar informasi dari wikipedia, dapat diperoleh informasi:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun