Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

DPR (Dewan Penipu Rakyat)

2 September 2010   06:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 79 0
Kau teriakkan kata-kata, hampir memecahkan gendang telinganya, di alun-alun kota kecamatan, lapangan sepak bola, atau tanah lapang di mana saja. Kau teriakkan kata merdeka kepada calon konstituenmu, meski mereka belum merdeka. Rumah menyewa, pekerjaaan serabutan, setiap hari terus bertanya: besok makan apa dan apa makan besok?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun