Era 5.0, yang dikenal sebagai era masyarakat berbasis teknologi dengan kecerdasan buatan, internet of things, dan big data sebagai pilar utamanya, membawa tantangan dan peluang bagi perkembangan Bahasa Indonesia. Di satu sisi, teknologi memudahkan penyebaran dan pelestarian Bahasa Indonesia. Di sisi lain, ada ancaman terhadap orisinalitas dan keutuhan bahasa akibat arus globalisasi dan dominasi bahasa asing. Â
KEMBALI KE ARTIKEL