Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Manuskrip Hikayat Maharaja bikramadewa

8 Juli 2023   14:43 Diperbarui: 8 Juli 2023   14:50 189 1
HIKAYAT MAHARADJA BIKRAMADEWA
Kata pengantar
Adapun sekilas tentang ilmu dalam manuskrip /naskah yaitu filologi (berfokus pada bagian teks, paleigrafi (berfokus pada aksaranya), dan kodikologi (berfokus pada naskah), untuk pembahasan ini terkait filologi secara terperinci.
ilmu filologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manuskrip yang dimana manuskrip tersebut ber umur 50 tahun atau lebih. Ilmu ini mulai berkembang sejak abad ke-3 sebelum masehi di yunani kuno, tepatnya di iskandariyah (yunani) memiliki kegiatan tersendiri yaitu pengkajian pada naskah-naskah klasik. Untuk istilah ini pertama kali digunakan oleh erastotbenes, adapun filologo berkembang dari beberapa negara seperti romawi menyalin manuskrip kuno, eropa pada bagian salinan lalu pengkritikan, timur tengah pada bagian penerjemahannya, lalu berkembang pesat di daerah nusantara.
Untuk filologi sendiri memiki objek kajian yaitu naskah dan teks, bagian naskah berfokus pada fisik naskah itu sendiri yang disebut kodikologi, sedangkan teks berfokus pada gagasan, dan isi kandungannya yang disebut tekstologi. Adapun kemunduran pada kegiatan filologi itu setelah terjadinya peralihan kekuasaan dan adanya sikap penguasa yang tidak mengamati serta tidak adanya peluang pada pengakajian filologi.

Halaman 1
Bismillahirrahmanirrahim
Maka tersebutlah perkataan maharaja bikramadewa dalam negri tempat puri nama negrinya. duduk dengan sgala hamba sahayanya bersuka" .. ...rakan ...baginda dewaraja safroh masing" menempuh demikianlah ihanda baginda itu seperti lawat madu maka sembuh segala mentri rajjn bijaksana sekali pendekar alam anak ini sedang lagi kecilnya lagi sikap maka besar berapa laki maka tersebut pada anakku ini jumlahnya  pandai karangan perenpuan yg baik-baik. parasnya tahu sangat mengeluarkan kata yang manis maka segala mentri pun tertawa-tawa seraya menyembah janganlah lagi dikata tuanku seketika, maka baginda pun berangkat masuk ke istana seraya memimpin tangan ...baginda lalu duduk dekat permaisuri maka ... baginda ya adinda ...akan anak kita ini .karna ia telah besar pada bicara akankah baik juga rasanya kita mencari menantu maka kata permaisuri benarlah seperti .. kakanda itu bisa pun. ingin rasanya hendak bermenantu maka..baginda itupun tidak selaku-laku malu, seketika laki maka ... pun diangkat oranglah maka baginda ....tiga berputri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun