Menjadi anggota pengurus Komite Sekolah yang proaktif dan bermanfaat bagi orang banyak tentu  memerlukan pemahaman yang baik tentang peran, fungsi dan tanggung jawab kita, serta kemampuan untuk bersinergi dengan Kepala Sekolah, Dewan Guru, staf administrasi,  siswa, orangtua, dan pemangku kepentingan (stake holders) lainnya. Partisipasi aktif dan kontribusi positif  Komite Sekolah sangat dibutuhkan untuk membantu pihak sekolah meningkatkan mutu layanan pendidikan. Rahmad (dalam Nurhasanah, dkk., 2021:23) menulis, "Dari berbagai pengamatan dan analisis, sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan secara merata. Faktor pertama, kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan education function atau input-output analisis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen. Faktor kedua, penyelenggaraan pendidikan nasional dilakukan secara birokratik-sentralistik. Faktor ketiga, peran serta warga sekolah khususnya guru dan peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini sangat minim."  Faktor ketiga ini lah yang menjadi fokus perhatian tulisan ini. Untuk itu, sebagai anggota komite sekolah, kita memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan dan kemajuan sekolah. Tidak banyak orang yang memiliki kesempatan emas ini untuk menjadi salah seorang pengurus Komite Sekolah, yang merupakan ladang ibadah yang luar biasa. Saat  terpilih, di hati terisi janji dan tekad bahwa kita harus menjadi bagian solusi dari permasalahan di sekolah, bukan malah menjadi bagian dari masalah itu sendiri.  Untuk itu, pemikiran berikut ini mungkin patut untuk diperhatikan, dipertimbangkan, dan dilakukan..
KEMBALI KE ARTIKEL