Malam kelam lambat laun berlalu, angin berhembus merdu, rintik hujan menggelitik dinginnya malam tak dirasakan Anah yang asik melamun mengingat peristiwa yang sudah berlalu, sepanjang malam matanya tak dapat terpejam, seakan pilu hatinya ikut berlalu bersama malam itu dan berharap esok bertemu hari cerah nan indah bersama laki-laki pujaannya serta si buah hati pengganti yang sudah Tuhan ambil.