Awalnya saya merasa risih ketika melihat sampah botol-botol bekas minuman berserakan di sekitar jalan, rumah, tempat-tempat yang menjajakan minuman penyegar dahaga.
Kebetulan juga akan di adakan lomba kreatifitas daur ulang sampah tingkat kecamatan untuk kelompok pramuka Sekolah Dasar, dan saya harus dituntut untuk dapat melatih anak-anak dalam waktu yang singkat, bersama-sama teman di kesiswaan kami dapat ide untuk memperdayakan sampah botol minuman menjadi sebuah karya yang punya nilai ekonomis, sejak itulah kami memulai untuk mencoba dan mempraktekannya, dalam waktu 2 hari ternyata kami dapat menciptakan sebuah Bross Cantik, yang indahnya tidak kalah dengan bross yang dijual di took-toko aksessoris, tiga hari berikutnya kami harus melatih siswa untuk bisa melakukan ilmu yang baru saja kami dapat ternyata hasil yang sungguh di luar dugaan ternyata kami (bersama 2 siswa), meraih juara 1 tingkat kecamatan , karena juri menilai bross ini punya nilai ekonomi, bagi para pembaca setia Kompasiana, andapun bisa melakukan semua itu tentunya dengan ide-ide yang lebih bagus lagi, karena dengan ide-ide itu anda ikut serta menyelamatkan bumi .semoga bermanfaat. @maepurple