Â
1.pendahuluan
Pengantar tentang peranan biologi dalam kehidupan manusia
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi, dan karakteristik makhluk hidup, serta proses vitalnya, perilaku, dan interaksinya satu sama lain dan dengan lingkungan. Biologi memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia, di antaranya:
Menjaga kesehatan
Biologi membantu manusia memahami struktur dan fungsi organ tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan dengan perilaku hidup yang baik.
Mencari bukti di tempat kejadian perkara
Biologi membantu polisi atau biro investigasi mencari bukti seperti folikel rambut, sidik jari, sel kulit, atau darah.
Memproduksi makanan fermentasi
Biologi digunakan dalam industri makanan untuk memanfaatkan bakteri baik dalam menghasilkan makanan fermentasi seperti roti, yoghurt, dan nata de coco.
Memproduksi vaksin dan antibiotik
Biologi digunakan dalam industri obat untuk memanfaatkan virus dalam memproduksi vaksin dan antibiotik.
Mencari sumber energi alternatif
Biologi dapat membantu dalam mencari sumber energi alternatif.
Menghasilkan varietas tanaman baru
Biologi dapat membantu menghasilkan varietas tanaman baru yang lebih baik melalui rekayasa genetika dan kultur jaringan.
Memahami respons seluler terhadap radiasi
Penelitian biologi dapat membantu memahami respons seluler terhadap radiasi dan mengoptimalkan teknik radioterapi.
Â
Â
Biologi memiliki banyak penerapan dalam bidang kehutanan, di antaranya:
Inventarisasi karbon hutan
Mengukur jumlah karbon yang tersimpan di hutan dan memantaunya untuk membantu pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Bioteknologi hutan
Mengembangkan tanaman dan teknologi untuk mempercepat pemulihan hutan yang rusak dan meningkatkan produktivitas hutan.
Biologi hutan
Mempelajari proses biologis dasar yang memengaruhi perkembangan dan fungsi hutan, sehingga dapat menghasilkan dan memelihara hutan yang sehat dan produktif.
Konservasi hutan
Memahami ekosistem hutan, termasuk keanekaragaman hayati, peran dalam menyerap karbon, dan menjaga siklus hidrologi. Hasil penelitian biologi dapat digunakan untuk membentuk kawasan konservasi, mengelola hutan berkelanjutan, dan melakukan reboisasi dan restorasi ekosistem.
Biologi juga memiliki peran dalam bidang lain, seperti:
Pertanian, untuk menghasilkan bibit unggul dan membantu petani mengelola tanaman dan lahan
Perikanan, sebagai dasar pengetahuan untuk pembudidayaan ikan dan hewan laut lain
Â
1. Penerapan biologi dalam bidang pertanian
biologi dalam kehidupan manusia , Dalam 10 tahun terakhir, nanoteknologi telah menjadi sebuah cara yang menjanjikan dalam mengembangkan sistem pertanian yang efektif. Artikel ini mengulas beberapa perkembangan penerapan nanoteknologi dalam dunia pertanian, diantaranya pada sistem pupuk Slow Release Fertilizers (SRF), nanovirusida atau nanopestisida, nanokitosan, nanosensor, nanoenkapsulasi, serta nanobiopestisida. Nanoteknologi berperan Penerapandalam meningkatkan hasil pertanian melalui pemberian pupuk, pembasmian hama, dan treatment penyakit tanaman yang efektif serta memperlama masa simpan hasil pertanian. Peningkatan hasil pertanian melalui penerapan nanoteknologi disebabkan peningkatan penyerapan pupuk berbasis nanoteknologi dan penurunan tingkat penyerangan hama terhadap tanaman. Peningkatan masa simpan hasil pertanian disebabkan melambatnya tingkat pembusukan hasil pertanian tersebut. Penerapan nanoteknologi dalam bidang pertanian sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan di masa yang akan datang.
2. Penerapan biologi dalam bidang Industri
Biologi memiliki banyak penerapan dalam bidang industri, di antaranya:
Industri makanan dan minuman
Biologi digunakan untuk membuat produk fermentasi yang mengandung gizi tinggi dan mudah diserap tubuh. Contohnya, yogurt yang dibuat dengan fermentasi bakteri Lactobacillus, tempe dan tahu yang dibantu oleh mikroorganisme, kecap yang dibuat dengan fermentasi jamur tempe, dan anggur yang dibuat dengan fermentasi ragi Saccharomyces Cerevisiae.
Industri obat
Biologi berperan dalam pengembangan obat alami.
Industri bioteknologi
Bioteknologi digunakan dalam berbagai bidang industri, seperti perawatan kesehatan, produksi tanaman dan pertanian, dan penggunaan tanaman dan produk lainnya di bidang non-pangan.
Industri perikanan
Biologi digunakan sebagai dasar pengetahuan untuk pembudidayaan ikan dan hewan laut lainnya.
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari berbagai aspek terkait makhluk hidup, dari tingkat molekul sampai dengan tingkat bioma. Cabang-cabang biologi yang berperan besar dalam perkembangan industri, di antaranya botani, mikrobiologi, taksonomi, biokimia, dan bioteknologi.
Â
3. Penerapan biologi dalam bidang pengolahan Makanan
Penelitian di bidang teknologi nano yang berkembang pesat dalam dekade terakhir merupakan tantangan dan peluang bagi Indonesia untuk ikut berperan dalam pasar dunia. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji prospek penerapan teknologi nano, khususnya pada bidang pertanian dan pengolahan pangan. Kajian dilakukan melalui studi pustaka yang relevan dengan penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi nano, khususnya pada bidang pertanian dan pengolahan pangan di Indonesia. Hasil pengkajian menunjukkan teknologi nano mempunyai prospek yang cerah untuk diterapkan di Indonesia, namun penelitian, pengembangan, dan penerapannya di Indonesia berkembang lambat dan lebih terfokus pada bidang selain pertanian dan pengolahan pangan, seperti elektronik, energi, kedokteran, dan farmasi. Hambatan perkembangan teknologi nano di Indonesia antara lain (1) fasilitas (sarana dan prasarana) teknologi nano yang kurang memadai dan tersebar di sejumlah institusi; (2) kurangnya sinergisme antarlembaga riset teknologi nano; (3) sumber daya manusia (SDM) yang kurang mendukung; dan (4) anggaran yang kurang memadai. Sejumlah studi mengungkapkan penerapan teknologi nano pada bidang pertanian dan pengolahan pangan di Indonesia, seperti pupuk, antioksidan, pengawet makanan, fortifikasi, pangan fungsional, nutrasetikal, dan kemasan pintar. Dalam rangka mendorong penerapan teknologi nano pada agroindustri nasional maka peningkatan penguasaan teknologi nano di bidang pertanian perlu terus diupayakan dan dapat ditempuh melalui;
(a) membangun jaringan riset teknologi nano pada lingkup nasional
(b) sosialisasi teknologi nano dan potensi pemanfaatannya di bidang pertanian
(c) memperkuat SDM teknologi nano
(d) mengembangkan sinergi penelitian teknologi nano
(e) mengembangkan tata kelola penelitian teknologi nano pada lingkup Badan Litbang Pertanian
(f) menetapkan prioritas penelitian teknologi nano
(g) mengembangkan kerja sama dengan pihak swasta
Â
4. Penerapan biologi dalam bidang kehutanan
Biologi memiliki banyak penerapan dalam bidang kehutanan, di antaranya:
Inventarisasi karbon hutan
Mengukur jumlah karbon yang tersimpan di hutan dan memantaunya untuk membantu pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Bioteknologi hutan
Mengembangkan tanaman dan teknologi untuk mempercepat pemulihan hutan yang rusak dan meningkatkan produktivitas hutan.
Biologi hutan
Mempelajari proses biologis dasar yang memengaruhi perkembangan dan fungsi hutan, sehingga dapat menghasilkan dan memelihara hutan yang sehat dan produktif.
Konservasi hutan
Memahami ekosistem hutan, termasuk keanekaragaman hayati, peran dalam menyerap karbon, dan menjaga siklus hidrologi. Hasil penelitian biologi dapat digunakan untuk membentuk kawasan konservasi, mengelola hutan berkelanjutan, dan melakukan reboisasi dan restorasi ekosistem.
Biologi juga memiliki peran dalam bidang lain, seperti:
Pertanian, untuk menghasilkan bibit unggul dan membantu petani mengelola tanaman dan lahan
Perikanan, sebagai dasar pengetahuan untuk pembudidayaan ikan dan hewan laut lain.
Â
Kesimpulan
1. Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian
Pertanian menjadi salah satu pilar utama dalam keberlangsungan hidup manusia, yang dimana untuk memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung perekonomian negara. Di balik kesuksesan pertanian yang produktif, terdapat peran sentral ilmu biologi dalam menghadirkan inovasi dan kemajuan dalam sektor ini. Â Biologi memiliki peran dalam bidang untuk menghasilkan bibit unggul yang nantinya akan dibudidayakan kembali dan diproduksi untuk masyarakat. Biologi juga membantu petani untuk menghasilkan panen mereka yang berkaitan dengan cara mengelola tanaman dan lahan, pengairan dan lain-lain. Ilmu biologi telah membantu dalam mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan teknik pertanian yang efisien dan tepat sasaran mengurangi erosi tanah, mempertahankan kesuburan tanah, dan menjaga keberlanjutan sistem pertanian.
2. Mempelajari peranan biologi dalamberbagai bidang sehingga mengembangkan ilmu biologi
Biologi merupakan cabang ilmu yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan. Perkembangan biologi saat ini memberikan sumbangsi dan manfaat yang besar dalam berbagai bidang kehidupan. Akan tetapi seiring dengan perkembangannya, muncul problematika yang disebabkan oleh hasil perkembangan itu sendiri maupun oleh arogansi dan keberanian untuk melakukan eksperimen yang tidak lagi bertujuan untuk keamanan lingkungan dan kemaslahatan kehidupan tetapi lebih pada ambisi yang tidak dapat diterima moral dan agama. Untuk mengontrol dan mendampingi perkembangan biologi modern dibutuhkan aturan dan batasan yang lebih lanjut dikenal dengan Bioetika. Bioetika erat kaitannya dengan etika, moral, norma, budaya dan Agama. Etika dan moral sebagai kajian tentang baik dan buruk suatu perbuatan, ditentukan berdasarkan akal pikiran dan kebiasaan masyarakat, sedangkan akhlaq ditentukan berdasarkan wahyu. Sesuai dengan prinsip dasar bioetika yakni otonomi, keadilan, berbuat kebaikan dan tidak merugikan.
Â
3. Daftar Pustaka
https://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Jupiter/
https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/issue/view/219
https://ejournals.umma.ac.id/index.php/binomial/issue/view/18
http://www.univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/Jupiter/
https://www.google.com/gasearch?q=pengantar%20tentang%20penerapan%20biologi%20dalam%20kehidupan%20manusia&source=sh/x/gs/m2/5
https://www.google.com/gasearch?q=penerapan%20biologi%20dalam%20bidang%20industri%20&source=sh/x/gs/m2/5
https://www.google.com/gasearch?q=penerapan%20biologi%20dalam%20bidang%20kehutanan%20&source=sh/x/gs/m2/5
https://www.sampoernaacademy.sch.id/
https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/issue/view/219