Proses pembelajaran observasional ini terdiri dari beberapa tahap:
 1). Perhatian: Kita harus memperhatikan model (orang yang kita tiru).
 2). Ingatan: Kita menyimpan informasi tentang perilaku yang diamati.
 3).Reproduksi: Kita mencoba meniru perilaku tersebut.
 4). Motivasi: Kita perlu termotivasi untuk melakukan tindakan tersebut.
Contoh:
 1).Anak: Seorang anak belajar cara mengikat tali sepatu dengan mengamati orang tuanya.
 2).Remaja: Remaja belajar cara berpakaian dengan mengikuti tren yang dilihat di media sosial.
 3.Dewasa: Seorang karyawan baru belajar cara melakukan tugasnya dengan mengamati rekan kerja yang lebih berpengalaman.
Implikasi teori ini:
 1). Pentingnya peran model: Orang-orang di sekitar kita, terutama orang tua dan guru, memiliki pengaruh besar dalam pembentukan perilaku kita.
 2). Media: Media seperti televisi, film, dan internet juga menjadi model yang kuat dalam membentuk perilaku dan nilai-nilai kita.
 3).Pendidikan: Teori ini dapat diterapkan dalam pendidikan dengan menggunakan metode demonstrasi, simulasi, dan role-playing.