Tulisan ini bukan untuk membahas soal dedolarisasi yang tengah ramai diperbincangkan dan mulai disikapi oleh beberapa negara. Bukan pula mengupas mata uang digital yang menjadi model baru dalam bertransaksi di era revolusi industri (revin) 4.0 ini. Namun lebih ke perilaku manusia dalam ruang media sosial buah perkawinan rezim pascamodern
(postmodern) dan pascakebenaran
(posttruth) sekarang.
KEMBALI KE ARTIKEL