Malam itu, dengan mengunakan kereta api dari Jakarta ke Purwokerto, temanku harus pulang setelah seminggu mengikuti acara di sana. Di Jakarta. Dia terbilang orang yang sibuk dan susah lepas dari yang namanya handphone, jadi aku juga sudah maklum kalau sebagian waktu senggangnya akan dihabiskan untuk memegang alat komunikasi tersebut, sama seperti kebanyakan orang.