Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Semu

6 Desember 2013   09:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:15 18 0

Merahnya tombak negaraku mulai menghitam
Putih warna baju bangsaku kini rusuh
Para penjaga terlena dalam kesudahan
Tembok berlumur darah semakin penuh luka
Mau dijadikan apa?
Atau sekalian dirobohkan saja?
Habis terkikis mungkin mata jalang y
ang bernyawa
tak tampak liar di jalanan dengan bambu runcing di ujung tangan
kata mereka bambu runcing sudah abadi di menara tertinggi
Tapi belum sempat aku
meringis
sudah kulahap jutaan tiang bangsa tercekik bengis

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun