Kejadian itu berawal pas hari jum’at malam sabtu. Pagi itu aku dan santri yanga lainnya mengarungi tugas mencari bahan bakar untuk keperluan dapur,lebih pasnya mencari kayu.Sebenarnya hal yang sedemikian sudah turun – temurun dilakukan para santri yang haus akan barokah.Di pondok kami dikenal dengan “LASKAR NGEDHEB” dalam artian para santri yanga “ngireng dhebu” kami menyebutnya.
KEMBALI KE ARTIKEL