Para nabi2 hanya mengajarkan kepercayaan kepada umatnya, karena para nabi tidak mengetahui Tuhan, dia hanya mengenal Tuhan berdasarkan hati nurani atau bathinnya , kemudian mewujudkan Tuhan sesuai imajinasinya. Tuhan dalam wujud imajinasi itulah yang disembah umat.
Tuhan bekerja pada setiap saat, siang dan malam coba lihat di sekeliling anda, semua gerakan yang anda lihat baik oleh makhluk hidup maupun oleh alam semua dikendalikan oleh Tuhan, oleh karena itu realitasnya adalah hanya Tuhan yang bekerja.
Coba lihat dalam satu rumah tangga, seorang bapak bangun pagi, terus mandi, ganti pakaian, makan lalu berangkat kekantor. Ibu rumah tangga bangun pagi menyapu, menyiapkan makanan, menyediakan pakain sekolah anak2, kemudian buru2 mandi, ganti pakaian lalu mengatar anak2 sekolah.
Nampaknya bapak, ibu dan anak2 memnpunyai pekerjaan routine setiap hari, tetapi realitasnya mereka semua tidak bekerja, sama seperti componen2 dalam mesin. Tenaga dimasukkan dalam starter, piston bergerak, angin masuk, besin masuk, api masuk maka terjadi panas yang menimbulkan energy sehingga mesin hidup. Sesudah itu mesin bergerak sesuai program pemilik dan peruntukannya.
Demikian pula semua makhluk hidup termasuk anda, didalam diri anda banyak komponen, seperti jantung paru2, ginjal, darah dll. Jika semuanya bekerja sesuai spesifikasinya maka andapun akan hidup
Setelah anda hidup , maka anda akan dijalankan oleh program sesuai peruntukan anda, seperti yang kita gambarkan dalam satu rumah tangga, masing2 bekerja sesuai program yang ada didalamnya.
Apakah anda bergerak atas kemauan sendiri,…? Jelas tidak coba Tanya busi dalam motor, apakah atas kehendaknya mengeluarkan api ,…? Coba Tanya piston apakah atas kehendaknya sendiri bergerak ,..? Semuanya itu dikendalikan oleh satu intlegensia yang ada pada manusia.
Demikian pula dalam contoh kesibukan dalam suatu rumah tangga, bapak. Ibu dan anak2 semua dibuat dan dikendalikan oleh suatu intlegensia, yang lebih tinggi dari intlegensia manusia. Didalam diri manusia memang ada unsure intlegensia, yang merupakan bahagian dari intlegensia universal.
Semua aktivitas yang kita lihat dalam alam semesta ini, baik aktivitas alam maupun aktivitas makhluk hidup dikendalikan oleh energy mental.
Kompetisi yang kita lihat dalam olah raga maupun dalam percaturan politik semua sidah ditata dalam satu program universal, tidak ada yang menang maupun kalah , semuanya mendukung program universal yang sudah di tetapkan.
Menyadari hal ini kita tidak perlu takut dengan apapun yang akan terjadi, karena kita semua berada dalam suatu proces pembersihan, melalui evolusi yang berkelanjutan.
