Penentuan umur batuan adalah langkah penting dalam geologi untuk memahami proses pembentukan bumi, evolusi kehidupan, dan dinamika kerak bumi. Radioaktifitas memberikan metode yang unik untuk mengukur waktu dengan memanfaatkan sifat peluruhan isotop radioaktif. Peluruhan ini terjadi pada laju konstan yang dapat digunakan sebagai "jam atom" alami. Metode ini dikenal dengan istilah penanggalan radiometrik. Sejak penemuan radioaktivitas pada akhir abad ke-19, teknik ini telah mengalami kemajuan pesat. Salah satu contoh penting penerapannya adalah penentuan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4,54 miliar tahun. Artikel ini bertujuan untuk membahas secara rinci mekanisme dan aplikasi teknik penanggalan radiometrik dalam studi batuan. Penanggalan radiometrik didasarkan pada peluruhan isotop radioaktif menjadi isotop stabil pada laju tetap yang disebut waktu paruh (half-life). Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan oleh separuh jumlah isotop radioaktif untuk meluruh menjadi produk stabilnya. Pengukuran isotop dilakukan menggunakan spektrometer massa, yang memungkinkan analisis presisi tinggi dari rasio isotop dalam sampel batuan.
KEMBALI KE ARTIKEL