Situasi mengapit
Ego sekitar menyekik
Solusi menyempit
Mana kuasa hati melihat
Mana kuasa hati mendengar
Mana kuasa hati merasa
Mana kuasa hati mengindra
Keluh asa yang terlepas atas spontanitas itu
Menyayat nurani
Percayalah, itu sakit
Meratap seorang diri
Harap-harap terbuka mata sekitar
Nyatanya, harap semu
Entah sampai kapan
Menomorsatukan ego atas segalanya
Entah sampai kapan
Menganggap diri sebagai seorang yang amat laik
Semua omong kosong
Terdengar nyaring, namun tak berisi
Hanya ingin menampakkan citra empati
Tanpa berempati
Ikrar hati terucap
Ingin memberikan suka di kemudian
Ah, rasanya..
Bendungan ini selalu tak tertahan
Mengingat saja,bendungan tlah bocor
Sudah, sudah
Mata ini sudah ber-air
Tidak, aku tidak sedang menangis
Mata ini hanya tersapu angin
Angin malam memang begitu, kok
Menyendukan segala situasi