Jual Asuransi Susah? Kelaut Aja Kali Yeee!!! Part 2

Melanjut tulisan saya tentang Jual Asuransi Susah?? Kelaut aja kali yee!!! , ada cerita Suatu hari teman saya mengajak temannya untuk makan siang bersama, umpakan teman saya A dan temannya adalah B , mereka merencanakan tempat dan jam pertemuaan mereka, ketika bertemu mereka berdua saling bertukar informasi mengenai apa yang mereka kerjakan selama mereka tidak bertemu. Yang pasti pertanyaan utama yang muncul adalah "Kerja Dimana" nah poin ini harus diutarakan secara jujur karena pada saat awal ini, belum ada pikiran dari  si B bahwa si A sedang berusaha melakukan prospek, Jawablah dengan jujur " Saya bekerja di perusahaan Asuransi bla bla bla sebagai Finacial Counsultant" hal ini sudah sangat memperingan pekerjaan anda, karena saat ini si B sudah tahu bahwa anda bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Setelah pertukaran informasi mengenai pekerjaan biasanya ada 2 indicator arah pembicaraan, yang pertama bisa berupa hal hal dibawah ini

1. Wah Enak donk komisi nya besar ya kerja di perusahaan Asuransi
2. Wah Pertanggungan apa saja yang diperoleh jika ikut di Perusahaan Asuransi Anda

atau indikator ke dua , arah pembicaraan berubah menjadi

1. Gimana Kabar teman teman
2. Bertanya hal hal lainnya yang tidak ada hubungan dengan profesi

Nah JIKA ternyata keadaan berada di kondisi Pertama, maka pekerjaan anda akan semakin ringan saja, karena ya inilah yang kita inginkan yaitu peluang bercerita tentang manfaat dari bekerja sebagai Agen Asuransi,  atau manfaat jika menjadi nasabah Asuransi atau bahkan bercerita mengenai dua hal diatas tanpa harus ada paksaan, Selanjutnya secara jujur teruskanlah bercerita tentang Manfaat, Manfaat, Manfaat, karena Manfaat lah yang bisa membuat orang membeli produk anda, bukan bagusnya kemasan, bukan hebatnya si penjual melainkan manfaat dari produk tersebut

Nah, Untuk dapat Bercerita mengenai Manfaat secara meyakinkan , para agen asuransi harus melakukan 2 hal ini

1. Mempelajari Product Knowledge secara mendalam, bahkan setiap hari harus berlatih berbicara mengenai manfaat produk asuransi  sampai hafal, kalo orang jawa bilang ngelontok, dan mencatat pertanyaan2 dari calon prospect customer dan berlatih untuk menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan (Belajarlah kapan perlu berbicara dan kapan perlu mendengar, karena dua duanya sama sama ada gunanya jika digunakan dalam waktu yang tepat)
2. Memakai produk tersebut sehingga manfaat nya bisa terasa oleh si penjual, dan si penjual bisa memberikan kesaksia hidup, bukan dari kata Si A , Kata si B , Kata si C, Sehingga pada akhirnya kita bisa cinta dengan produk yang kita jual .

Ingat jangan sampai, calon prospect anda kecewa dengan sistem yang berbelit belit, Prosedur Klaim yang susah, atau sedikitnya manfaat yang bisa didapatkan, karena itu akan membuat seseorang prospect menjadi kecewa dan malas mendengarkan anda, oleh karena itu anda harus benar benar selektif dalam meimilih sebuah perusahaan Asuransi .

Oke, Lanjut untuk indicator yang kedua, seperti diatas, bagaimana setelah bertanya pekerjaan dan kita menjawab bahwa kita bekerja di perusahaan asuransi , ternyata si prospect mengajak untuk secara halus beralih cerita, yang perlu kita lakukan adalah "Jangan Memaksa untuk memprospect", yang perlu anda lakukan adalah

1. " Mendengar ..Mendengar dan Mendengar"

2. Temukan Saat yang tepat  ketika anda mendengar , sampai anda bisa memasukkan dengan tepat beberapa "kata kata kunci " atau "kata kata ajaib" dari Asuransi  kedalam setiap perkataan si prospect, sehingga tanpa terasa nantinya ada bisa memasukkan manfaat asuransi ke prospect B,

Kata Kata Kuncinya apa saja ya ? bagaimana menemukan kosa kata "kata kata kunci" , bagaimana melakukan closin,  ikuti sambungannya di tulisan berikutnya:)