Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Memancing Motivasi Intrinsik Siswa dalam Belajar

31 Desember 2014   17:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:06 2624 0

Pekerjaan guru dalam memotivasi siswa untuk belajar memanglah tidak mudah. Di dalam kelas dengan beragam tipe anak, juga harus membuat guru memahami bahwa satu metode yang diterapkan mungkin tidak bisa menjangkau seluruh anak. Namun, ketika guru sudah memahami konsep intrinsik dan ekstrinsik motivasi anak, maka pembicaraan atau materi dalam kelas akan menarik. Masih banyak perdebatan mengenai motivasi anak dalam kelas merupakan sesuatu yang ekstrinsik. Hal ini memang terlihat bahwa motivasi anak dipengaruhi oleh sesuatu dari luar diri siswa seperti keinginan untuk mendapatkan nilai terbaik, agar tidak ditunjuk guru maju ke depan kelas, agar tidak dimarahi guru, ingin mendapatkan perguruan tinggi yang lebih baik dan lain-lain. Nah, hal ini yang sering dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan motivasi bagi anak. Motivasi ekstrinsik dibangun berdasarkan norma sosial di masyarakat atau lingkungan sekitar, seperti bila anak mendapatkan nilai yang buruk maka ia akan direndahkan dari lingkungannya atau keluarga, oleh karenanya sang anak akan berusaha keras agar tidak mendapatkan nilai yang buruk atau bila sang anak gagal mendapatkan perguruan tinggi negeri favorit maka sang anak mendapatkan tekanan yang sangat hebat dalam dirinya seperti perasaan malu, gengsi, sedih dan putus asa serta kemudian adanya pembebanan mental dari keluarga ataupun lingkungan sekitar. Berdasarkan contoh diatas merupakan salah satu dari ribuan contoh motivasi ekstrinsik yang tidak tepat diterapkan kepada siswa, bahwa siswa dimotivasi belajar berdasarkan adanya “ancaman”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun