Guru merupakan sosok yang akan ditiru, guru sebagai model yang akan menjadi figur, daya pandang siswa tak terukur karena melihat sosok guru idaman. Torehan guru menjadi prasasti bagi siswa, maka lantas guru mau seenaknya tanpa harus menjawab kebutuhan siswa yang sesungguhnya.
Sungguh tidak manusiawi jika seorang guru tidak merancang pembelajaran yang sesuai kebutuan siswa.Â
KEMBALI KE ARTIKEL