Pagi itu langit mendung ketika aku mengantar Istri kerja di SMPN 4 Surabaya, baru keluar gang langit menurunkan gerimis dan kemudian hujan deras. Kami ingin melaju cepat melawan hujan, inginnya cepat sampai tujuan. Tapi hujan semakin lebat membasahi jaket orange kami. Kami sempat berhenti dan berteduh untuk menggunakan mantel, jaket hujan. "Tukan Yah hujannya sudah berhenti." Kata istriku yang mungkin repot mengenakan mantel. "Tetap saja dipakai jas hujannya," Kataku sambil menyelipkan helm di kepala. "Walau hujan berhenti tapi jalan masih menyisakan genangan air. Ketika mobil atau kendaraan lain lewat, mencipratkan air jalan ke tubuh kita, kita sudah aman terlindungi." Pikirku dan tetap mengingatkan Istri untuk memakai mantel.
KEMBALI KE ARTIKEL