Ahad pagi itu (19/3/2017), dinginnya kota Malang tak sedingin es. Hawa sejuk dan sinar mentari menyelimuti sekitar 200 tamu yang hadir sejak pukul 08.00 wib. Hiasan sangkar burung tampak bergelantungan di dahan pohon kamboja. Sementara itu, Pak Modin menyelesaikan tugasnya di bawah tenda berbalutkan kain putih hingga para saksi menyatakan: “Sah”.
KEMBALI KE ARTIKEL