Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Merajut Kerukunan Agama di Medsos Berspirit Bhinneka Tunggal Ika

5 September 2016   08:07 Diperbarui: 5 September 2016   21:08 344 15
Indonesia dikenal sebagai negara multi etnik, religi, ras dan budaya. Kita patut bersyukur, karena meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua, seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan itu bukan berisi politik pencitraan, namun telah dipraktekkan sejak lama. Menurut sejarahnya, kalimat itu berasal dari Kakawin Jawa Kuna (Kakawin Sutasoma) karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Kakawin itu begitu istimewa, karena mengajarkan toleransi antar umat Hindu Siwa dengan umat Buddha pada masanya. Toleransi itu terekspresi dalam bait “Bhinnêka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, yang berarti “Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun