[captionIbadah tak berarti hanya terkait urusan ritual, aktivitas
sociopreneur pun bernilai ibadah. Lewat
smartphone, sekelompok Remaja masjid (Remas) ini meluncurkan Gerakan dan Aplikasi “Ayo ke Masjid”. Tak hanya itu, Remas ini juga membuat program 1.000 Pemuda Penggerak Desa dalam rangka menciptakan
sociopreneur berbasis masjid di 31 provinsi. Mereka adalah para Remas yang tergabung dalam
Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI).
KEMBALI KE ARTIKEL